Senin, 19 Oktober 2009

Profesi IT yang akan berkembang

Begitu banyak profesi atau pekerjaan yang ada didunia IT tetapi di dalam tugas ini saya akan mencoba melihat tentang Profesi IT di masa depan:
Semua orang tanpa latar belakang pendidikan IT dapat menjadi profesional IT
Semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi profesioanal IT hal ini diakarenakan teknologi informasi semakin berkembang dan mudah untuk dipelajari sehingga setiap orang dapat mempelajarinya secara otodidak tanpa harus mengikuti perkuliahan secara khusus. selain itu juga banyak software-software yang dapat didownload secara gratis dari internet, saat ini juga banyak tempat-tempat yang menyediakan kursus IT. sehingga setiap orang dapat menjadi profesional iT bukan hanya orang-orang yang mengikuti perkuliahan saja.

Profesional IT harus memiliki kemampuan marketing
Seorang profesioanal IT harus memiliki kemampuan marketing agar dapat menjalankan tugas-tugasnya, apabila seorang profesional IT tidak memiliki kemampuan marketing maka projeknya tidak akan berjalan karena dia tidak dapat berkomunikasi dengan kliennya.seorang profesional IT harus dapat berbicara di depan umum dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memasarkan hasil dari projek-projeknya.

Profesi IT yang paling dicari adalah administrator sistem
Hal ini dikarenakan aktivitas utama dari administrator antara lain pengoperasian, pengontrolan dan pengoptimalan sistem. Administrator memelihara dan mengontrol sistem dan infrastruktur yang ada pada pihak pemakai. Proses-proses yang senantiasa dijalankan dan kontinue membedakan aktivitas administrator dari tugas-tugas yang terkait proyek dari spesialis lainnyaAdministator spesial jaringan, sistem TI, data bank, aplikasi perusahaan dan web membentuk kelompok administrator. Mereka bertugas mengkonfigurasi, mengoperasikan, mengoptimalkan jaringan, sistem teknik informasi, bank data, dan aplikasi perusahaan


Masa Depan Perkembangan IT

Pada jaman dahulu mungkin nenek moyang kita banyak yang mengatakan mustahil seseorang bisa terbang, benda mati bisa bicara dan seseorang dapat berkomunikasi pada tempat yang berbeda tetapi pada waktu yang sama. Kini semua ke-mustahil-an itu sudah menjadi kenyataan, manusia bisa terbang menggunakan pesawat, televisi bisa mengeluarkan suara dan telpon bisa untuk berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja. Dan saya yakin orang jaman sekarang tidak akan ada yang mengingkarinya, semua itu karena apa? Itulah buah dari teknologi.

Saya pernah berpikir apakah suatu saat kemampuan teknologi (technology ability) akan diatas kemampuan manusia (human ability)? Arti kemampuan yang saya maksud bukan kekuatan antara tenaga manusia dan tenaga mesin, tetapi lebih kepada kemampuan mengolah data (managing) dan membuat keputusan terbaik (Artificial Intelligence), lalu apabila hal ini terjadi, berarti tidak menutup kemungkinan suatu saat sistem pemerintahan akan dipercayakan pada teknologi komputer, sehingga kebijakan dan keputusan ditentukan oleh komputer demi masalah independensi, apakah mungkin?? Dan saya selalu menjawab pertanyaan dalam pikiran saya tersebut hampir selalu dengan jawaban “mustahil”. Tetapi apabila saya melihat kenyataan saat ini dan membandingkan dengan sejarah nenek moyang kita tentang kata “mustahil” yang pernah terbenam dalam pikiran mereka berhasil dihancurkan oleh kenyataan teknologi, saya pun mulai memikirkan kembali, apa jawaban yang tepat untuk pertanyaan aneh saya tersebut . Karena tidak pernah menemukan jawaban, pertanyaan tersebut saya simpan dan masuk ke dalam daftar atau tasklist question saya . Waktu pun berlalu sampai akhirnya saya menemukan sebuah pertanyaan berikut: “Mampukah suatu kecerdasan membuat kecerdasan lain yang lebih cerdas daripada dirinya sendiri?”, pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Ray Kurzweil seorang ahli dalam bidang AI (Artificial Intelligence / kecerdasan buatan) dalam bukunya “The age of Spiritual Machines: When Computers Exceed Human Intelligence”, Ya, pertanyaan tersebut hampir mewakili pertanyaan aneh saya. Ray Kurzweil melontarkan pertanyaan tersebut sekitar tahun 1999, ia menjawab pertanyaannya sendiri dengan jawaban “Ya, mungkin saja”, lalu ia mulai membuat prediksi-prediksi kejadian yang akan datang di masa depan dalam beberapa tahapan :

Tahun 2009

Sebuah PC seharga US$ 1000 akan dapat melakukan sekitar 1 triliun kalkulasi per detik. Komputer akan menjadi sangat kecil , menempel pada pakaian dan perhiasan. Sebagian besar transaksi bisnis rutin berada diantara manusia dan personalitas virtual. Telepon dengan terjemahannya pemanggil dan yang dipanggil bisa menggunakan dua bahasa yang berbeda, akan digunakan secara luas di masyarakat.

Tahun 2019

Sebuah PC seharda US$ 1000 akan setara dengan kemampuan komputasional otak manusia. Komputer semakin mudah dioperasikan, tidak terlihat dan menempel di mana saja. Virtual reality sudah dalam 3 dimensi. Sebagian interaksi dengan komputer sudah melalui isyarat tubuh (gesture) dan komunikasi ucapan bahasa dua arah. Linkugnan realistis yang mencakup segala hal (audio, visual dan fisik) membuat manusia mampu melakukan sesuatu, secara virtual, dengan manusia lain, meskipun ada batasan secara fisik. Manusia mulai memiliki hubungan dengan personalitas otomatis, seperti teman dan guru.

Tahun 2029

Sebuah PC seharga US$ 1000 akan setara dengan kemampuan komputasional seribu otak manusia. Komputer telah terhubung langsung ke otak manusia dengan koneksi high-bandwidth. Pencangkokan otak berhasil dilakukan untuk meningkatkan persepsi dan interpretasi secara audio dan visual, memori dan penalaran. Komputer mampu membaca semua literatur dan material multimedia yang dibangkitkan oleh mesin maupun manusia. Muncul diskusi tentang legalitas komputer dan konstitusi manusia.

Tahun 2049

Makanan yang diproduksi menggunakan nano technology mulai digunakan secara umum. Makanan tersebut mempunyai komposisi gizi yang baik, mempunyai rasa dan tekstur yang sama dengan makanan organik.

Tahun 2072

Picoengineering atau teknologi pada skala picometer atau 10-12 meter berhasil diaplikasikan di dunia nyata.

Tahun 2099

Ada kecenderungan kuat untuk membuat gabungan antara pemikiran manusia dengan kecerdasan mesin. Sebagian besar entitas tidak mempunyai kehadiran fisik yang permanen. Kecerdasan dari mesin yang diturunkan dari model-model kecerdasan manusia yang diperluas mengklaim dirinya sebagai manusia. Sebagian besar kecerdasan ini tidak terikat terhadap suatu unit pemrosesan komputasi yang khusus. Jumlah manusia-manusia berbasis software jauh lebih banyak dibanding manusia-manusia berbasis syaraf alami (karbon). Bahkan diantara kecerdasan manusia yang masih menggunakan sel-sel syaraf berbasis karbon tersebut, terdapat penggunaan teknologi terhadap kemampuan perseptual dan kognitif manusia. Manusia-manusia yang tidak menggunakan pencangkokan tersebut tidak dapat berpartisipasi dalam dialog dengan manusia-manusia lain yang menggunakan pencangkokan sel syaraf.

Beberapa prediksi yang ada pada tahapan pertama saat ini sudah mulai terwujud, sebagai contoh; HP (handphone) sudah memiliki kemampuan sama dengan komputer. Ada kemungkinan prediksi-prediksi pada tahapan selanjutnya juga akan terwujud, jika demikian –dan jika saya boleh berandai-andai– maka prediksi gila saya tentang kejadian yang akan terjadi di masa depan adalah:

Pemerintahan dipegang oleh teknologi. Karena masalah independensi dan krisis kepercayaan terbentuklah suatu badan yang mencoba menerapkan sistem pemerintahan dibawah teknologi, suatu negara dipimpin oleh satu super komputer, semua kebijakan dijalankan dengan sangat objektif tidak pandang bulu, mau itu anak jendral atau anak petani semua mendapatkan konsekuensi yang sama.

Semua manusia tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja, yang diperlukan hanya mengatakan “aku butuh ini/itu..”, atau bahkan hanya perlu memikirkannya saja untuk kemudian segera diproses oleh market terdekat.

Popularitas mata uang fisik (dalam dunia nyata) mulai menurun dan digantikan dengan transaksi elektronik/virtual, atau bahkan mata uang fisik akan ditiadakan selamanya!.

Bermacam-macam program jahat (malware) seperti virus komputer akan menjadi momok yang paling menakutkan bagi manusia, sehingga setiap orang perlu menginstal program keamanan seperti antivirus kedalam chip dalam otak mereka.

Orang saling mengenal dan akrab dalam dunia virtual tapi tidak mengenal dalam dunia nyata sehingga karakteristik setiap orang semakin buram.

Komplotan geng jalanan tidak lagi menakutkan, yang paling menakutkan adalah black hat hacker, karena pada saat itu Hacker adalah mahluk yang paling menakutkan sekaligus disegani di masyarakat.

Nah sekarang pertanyaannya adalah, siapkah anda menghadapi masa seperti itu? “Sedia payung sebelum hujan” adalah pepatah terbaik yang perlu anda renungkan, maka persiapkanlah diri Anda, bekali diri Anda dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau Anda akan menjadi mahluk yang paling merana di masa depan.
Sumber ansa.com

Senin, 05 Oktober 2009

KOMPUTER DNA

Komputer dan DNA.Dua istilah yang biasanya dipergunakan dalam konteks yang sangat berbeda. DNA merupakan istilah favorit di dunia biologi dan genetik, sedangkan komputer justru populer dalam dunia informatika dan teknologi modern.

Alkisah ada seorang ilmuwan komputer yang bekerja di University of Southern California, bernama Leonard M. Adleman. Suatu malam Adleman sedang asyik membaca buku biologi, Molecular Biology of the Gene, yang ditulis oleh James Watson, ahli biologi yang pernah memenangkan Nobel pada tahun 1962 atas penemuan struktur DNA Double-Helix pada tahun 1953. Ia sangat terpesona dengan isi buku tersebut, sampai-sampai ia tidak bisa tidur malam itu. Bayangan rantai DNA yang berpilin terus saja mengusik pikirannya. Tiba-tiba Adleman lompat dari tempat tidurnya. Terjadi pencerahan! Ia menyadari sesuatu yang sangat menarik: Sel hidup manusia mengolah dan menyimpan informasi dengan cara yang sangat mirip dengan program komputer!

Malam itu juga Adleman langsung membuat sketsa penting tentang DNA Computer (Komputer DNA). Komputer yang kita kenal sehari-hari menggunakan data biner (binary data) untuk menyimpan dan mengolah informasi/perhitungan. Data biner ini merupakan sistem angka berbasis dua, yaitu 0 dan 1. DNA, singkatan dari Deoxyribosenucleic Acid, menyimpan dan mengolah informasi genetika manusia dalam molekul-molekul yang diberi kode huruf A, C, T, dan G. A merupakan inisial untuk Adenine, C untuk Cytosine, T untuk Thymine, dan G untuk Guanine. Adenine hanya bisa berpasangan dengan Thymine, Guanine hanya bisa berpasangan dengan Cytosine. Ini berarti bahwa jika ada satu rantai DNA yang memiliki kode AACTAGGTC maka pasangannya pasti TTGATCCAG.

Kedua rantai itu akan berpasangan dan membentuk struktur berpilin yang kita kenal sebagai Double-Helix. Enzim dalam sel hidup membaca data-data genetik yang tersimpan dalam DNA (dalam bentuk kode A, C, T, G tadi) menggunakan cara yang sangat mirip dengan cara komputer membaca data biner. Analogi antara keduanya inilah yang dimanfaatkan dalam komputer DNA. Pada tahun 1994 untuk pertama kalinya Adleman mempublikasikan perhitungan dasar komputer DNA dalam jurnlah ilmiah Science. Sejak itu ilmuwan-ilmuwan seluruh dunia berbondong-bondong melakukan penelitian untuk mengembangkan komputer canggih yang sistemnya meniru dari sel makhluk hidup ini. NASA, Pentagon, dan banyak lagi lembaga dan agen federal berlomba-lomba mengucurkan dana untuk penelitian yang bisa menghasilkan DNA sintetik yang kemudian digunakan untuk penelitian yang berusaha mengembangkan sistem komputer masa depan ini.

Adleman berhasil membuktikan pemikirannya bahwa DNA bisa ‘berhitung’. Ia menggunakan masalah perhitungan matematika yang dikenal sebagai Travelling Salesman Problem (TSP), yaitu masalah klasik yang mencoba mencari rute terpendek yang bisa dilalui seorang salesman yang ingin mengunjungi beberapa kota tanpa harus mendatangi kota yang sama lebih dari satu kali. Jika jumlah kota yang harus didatangi hanya sedikit, misalnya hanya ada 5 kota, maka permasalahan ini dapat dipecahkan dengan sangat mudah. Kita bahkan tidak memerlukan komputer untuk menghitungnya. Tetapi masalahnya jadi rumit jika ada lebih dari 20 kota yang harus didatangi. Ada begitu banyak

kemungkinan yang harus dicoba dan diuji untuk menemukan jawabannya. Komputer DNA yang dibuat oleh Adleman berhasil memecahkan perhitungan ini dengan menggunakan 7 kota sebagai percobaan awal. Masing-masing kota dan semua kemungkinan rute dilambangkan oleh satu rantai DNA yang masingmasing memiliki kode yang spesifik. Semua rantai DNA ini kemudian direaksikan dan membentuk rantai double-helix secara alamiah. Rantai-rantai yang sudah berpasangan ini melambangkan semua kemungkinan rute. Untuk mencari rute yang benar, Adleman menambahkan enzim yang secara alamiah menghancurkan molekul yang melambangkan rute yang salah. Satu-satunya rantai yang tersisa adalah rantai yang melambangkan jawaban yang dicari, yaitu rute terpendek yang menghubungkan ketujuh kota tersebut tanpa harus melewati masing-masing kota lebih dari satu kali.

Komputer DNA ciptaan Adleman berhasil menyelesaikan perhitungan TSP untuk 7 kota ini dalam waktu beberapa hari. Padahal komputer biasa yang kita gunakan sehari-hari bisa menyelesaikannya hanya dalam hitungan menit. Lho? Komputer masa depan tetapi justru kalah dengan komputer klasik? Jadi untuk apa para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan komputer DNA ini?

Ada satu rahasia yang merupakan keunggulan utama komputer DNA. Enzim-enzim yang terlibat bekerja secara paralel. Komputer klasik membaca dan mengolah data secara linier (berurutan). Melibatkan data dalam jumlah besar, komputer klasik akan sangat kerepotan mengolah data-data yang luar biasa banyaknya. Proses perhitungan membutuhkan waktu sangat lama karena dilakukan satu per satu. Di sinilah keunggulan komputer DNA! Untuk jumlah data yang sangat banyak, komputer DNA dapat melakukan perhitungan jauh lebih cepat karena semua prosesnya dilakukan secara paralel (bersamaan). Ukuran molekul DNA yang sangat kecil juga merupakan keunggulan komputer masa depan ini. 1 gram DNA yang sudah dikeringkan memiliki kapasitas menyimpan informasi dalam jumlah yang sama dengan 1 trilyun CD (Compact Disc). Padahal 1 gram DNA kering itu ukurannya hanya sebesar butiran gula pasir! Dengan semakin majunya perkembangan teknologi, jumlah data dan informasi pun semakin bertambah. Lama-kelamaan, data yang berlimpah ini tidak dapat lagi disimpan dalam memory chip komputer yang terbuat dari silikon seperti yang selama ini kita gunakan. DNA merupakan alternatif yang sangat menjanjikan.

Lagipula, microprocessor yang kita gunakan dalam komputer klasik biasanya terbuat dari bahan-bahan yang bersifat racun sehingga mengotori udara dan lingkungan. Biochip (chip biologis) yang terbuat dari DNA merupakan teknologi yang ‘bersih’. Kita juga tidak akan pernah kehabisan DNA selama masih ada selsel makhluk hidup. Ini menjadikannya sumber daya yang sangat murah. Dalam beberapa tahun terakhir teknologi komputer DNA menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan. Komputer DNA buatan Adleman mereaksikan cairan DNA dalam tabung-tabung reaksi. Pada bulan Januari 2000 jurnal ilmiah Nature mempublikasikan keberhasilan para ilmuwan di University of Wisconsin di Madison yang melekatkan DNA pada permukaan padat gelas dan emas. Ini berarti komputer DNA dapat dibuat dalam bentuk chip padatan yang mirip dengan chip komputer konvensional.

Pada tahun 2001, seorang ilmuwan dari Weizmann Institute of Science di Israel, Ehud Shapiro, mendapatkan paten atas komputer DNA yang dibuatnya. Komputer DNA buatan Shapiro ini hanya terdiri dari satu tetes air saja. Komputer terkecil di dunia ini menggunakan molekul-molekul DNA dan enzim-enzimnya dalam satu tetes air tersebut sebagai sarana input (masukan data), output (keluaran data), software (perangkat lunak), dan hardware (perangkat keras). Pada bulan Februari 2003, penemuan ini akhirnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai ‘The Smallest Biological Computing Device’ atau Komputer Biologis Terkecil di Dunia. Hebatnya lagi, komputer super mini ini memiliki kecepatan 100.000 kali lebih cepat dari komputer konvensional tercanggih yang ada saat ini! (Yohanes Surya)


Komputer Berbasis DNA

Pengembangan DNA Pertama di Dunia Komputer untuk Analisis Gene
Kecepatan tinggi penuh
proses otomatis dari sampel suntikan untuk reaksi
kuantitatif memungkinkan ekspresi gen profil


Komputer DNA Untuk analisis Gen (development prototype)

Olympus Optical Co, Ltd (Presiden Tsuyoshi Kikukawa) telah mengumumkan pengembangan sukses pertama di dunia komputer DNA fungsional untuk analisis gen, sebuah wilayah dengan proyeksi besar penelitian dan analisis yang berhu

bungan dengan permintaan. Dengan mengambil keuntungan dari kemampuan komputasi DNA (yang berasal dari yang sangat spesifik, tergantung pada u

rutan basa reaksi kimia antara berbagai aliran), komputer ini mencapai kombinasi praktis daya komputasi besar dan pemrosesan paralel secara besar-besaran. Penelitian telah dilakukan bersama-sama dengan Akira Suyama Associate Professor dari Graduate School of Arts and Sciences di University of Tokyo dan NovusGene Inc * 1 (Head Office: Hachioji, Tokyo; Presiden dan Wakil Direktur: Toshio Sofuni). Setelah pengembangan kinerja prototipe telah mengalami pengujian untuk profil ekspresi gen.2 menggunakan sampel di NovusGene biologis fa

silitas, yang dijadwalkan untuk memulai pada akhir Januari 2002 dan melanjutkan untuk sebagian besar sisa tahun, perusahaan berencana untuk mulai menawarkan penuh skala layanan analitis pada tahun 2003. Di masa depan, keuntungan dari teknologi komputasi DNA-besar kapasitas komputasi, kemampuan pemrosesan paralel secara besar-besaran dan konsumsi energi yang rendah diharapkan agar metode yang umum diterapkan di bidang-bidang seperti SNP *3 analisis dan deteksi penyakit genetik. Oleh karena itu perusahaan mengharapkan kemajuan ini untuk membuat kontribusi praktis dalam penelitian dan bidang medis, sep

erti diagnosis genetik dan penemuan,obat.

Perusahaan berencana untuk menerbitkan hasil terbaru pengujian kinerja di DNA8, Pertemuan Internasional ke-8 di Komputer Berbasis DNA, yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Universitas Hokkaido akhir tahun ini
Fitur utama

1. Profil ekspresi gen menyadari dengan presisi tinggi, dengan kecepatan tinggi, dan biaya rendah


2. Serbaguna fragmen-fragmen DNA buatan * 4 yang digunakan dalam reaksi DNA dirancang dengan menggunakan perangkat lunak berpemilik khusus


3. Reaksi keandalan ditingkatkan melalui pengenalan Magtration (R) teknologi * 5, yang memisahkan molekul berdasarkan magnetik manik


Konstruksi DNA Gene Komputer Untuk Analisis
Komputer memiliki bentuk hibrida dan terdiri dari dua bagian (molekul dan elektronik), keduanya melakukan perhitungan komputasi.
Distribusi ini fungsi komputasi membantu untuk meningkatkan kecepatan keseluruhan proses.

Minggu, 04 Oktober 2009

Sejarah Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi Pertama komputer

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi Kedua komputer

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga komputer

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat komputer

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi Kelima komputer

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.